Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0

 


unusa.id.com

• Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 memiliki perbedaan dalam fokusnya.Revolusi Industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan sebagai komponenkunci dari perubahan di masa depan, sedangkan Society 5.0 juga menggunakanteknologi terkini, namun mengandalkan manusia sebagai pusat pengendalian. Nama lain dari kecerdasan buatan adalah Artificial Intelligence. Dan Artificial Intelligence adalah kecerdasan buatan, bukan kecerdasan sesungguhnya. Penggunaan AI ( Artificial Intelligence) berlebihan, berarti meragukan kecerdasan kita.

Pemateri : Ginanjar Rahmawan

Facebook UNUSA: unusaofficialfb

Instagram UNUSA: unusa_official


Link teman :firdausagustian.blogspot.com



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahmatal lil 'alamin yang inovatif dan berdampak bagi bangsa

 KEMERDEKAAN  Beberapa waktu lalu, saya sempat menghabiskan liburan kemerdekaan di desa. Suasananya benar-benar berbeda dengan hiruk pikuk kota. Udara yang sejuk, hamparan sawah yang luas, dan keramahan warga desa membuat saya merasa seperti kembali ke rumah yang penuh ketenangan. Di desa, peringatan hari kemerdekaan selalu punya cerita tersendiri. Dari jauh hari, anak-anak sudah berlatih untuk ikut lomba, bapak-bapak gotong royong memasang bendera dan umbul-umbul, sementara ibu-ibu menyiapkan berbagai macam jajanan tradisional. Suasana kebersamaan itu membuat saya sadar bahwa kemerdekaan bukan hanya sekadar simbol, tapi juga tentang persatuan dan kerja sama. Saat hari H, saya ikut turun ke lapangan desa. Ada upacara bendera sederhana, tapi penuh khidmat. Saya merinding ketika mendengar lagu Indonesia Raya berkumandang, karena saya sadar bahwa saya berdiri di tanah yang dulu diperjuangkan dengan darah dan air mata para pahlawan. Setelah itu, suasana berubah menjadi meriah de...
Baca selengkapnya

Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik

Gambar
  unusa.id.com •  Meningkatkan kualitas diri, potensi kemampuan. • berpikir bagaimana visioner bagaimana kita bisa mengabdikan diri ke masyarakat, bagaimana kita bisa berkontribusi di masyarakat dengan cara meningkatkan pendidikan apabila kita bisa meningkatkan hal tersebut maka kita harus bisa memanfaatkan hal tersebut untuk berkarya dan hasil karya tersebut merupakan bentuk kontribusi kita terhadap masyarakat.  • seseorang yang intelektual harus memiliki literasi tinggi. crytical thinking adalah skill yang harus kita punya semasa hidup kita hal itu bisa membuat kita adaptif dan inovatif. • crytical thinking dapat digunakan sebagai problem solving.harus punya motivasi yang kuat untuk do something untuk lingkungan sekitar. Pemateri : Arief Abdurrahman ST.,MT - Web UNUSA :  https://unusa.ac.id/ -facebook UNUSA : unusaofficialfb -instagram UNUSA : unusa_official -link teman : firdausagustian.blogspot.com
Baca selengkapnya

Digital portofolio untuk generasi Rahmatan lil alamin Unusa

Gambar
  unusa.id.com • revolusi insan 4.0 salah satu konsekuensi adalah banyak pengguna yang dipaksa untuk menggunakan teknologi • digital darwinism : ketika teknologi dan inovasi berevolusi lebih cepat dari kemampuan kita untuk menyerap dengan menggunakan perkembangan itu.  • konsekuensinya adalah dunia akan menjadi digital.  • portofolio adalah laporan lengkap mengenai diri  • alasan membangun portofolio :         - salah satu job untuk membangun skil         - sebagai performance reviews        - alat untuk negosiasi dan promosi        - menentukan arah hidup        - mengembangkan skill        - memperbanyak latihan dan proyek. • Diperlukan kolaborasi antara yang satu dengan yang lain.   • Tanya Jawab!! 1.bagaimana kita bisa tahu minat,bakat,skil pada diri kita sendiri?       Jawab: hal tersebut yang dapat mengetahui itu ...
Baca selengkapnya